Senin, 09 November 2009

Kelompok 3 - PTIK - 43.1A.12

Hai teman-teman, kami dari kelompok 3 ingin mencoba berbagi pengetahuan tentang dunia advertising. Kelompok kami akan mencoba menjelaskan tentang hal-hal yang berhubungan dengan advertising seperti : definisi advertising, sejarah advertising, istilah advertising dan lain sebagainya.


^Hope you guys can enjoying our blog^


Thanks,

with love :)

About Us

Blog ini kami buat sebagai tugas PTIK yang diberikan oleh dosen kami Bapak Hidayat Arrasyid.

Kami dari kelompok 3, jurusan Advertising, kelas 43.1A.12 yang beranggotakan sebagai berikut :

* Dini Marlina - 43090874
* Vina Monica - 43090891
* Sendi April - 43090884
* Indra - 43090869
* Hendy Octorio - 43090870

xoxo ^_^

Definisi Advertising

Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan.
Definisi ini menyebutkan periklanan sebagai suatu proses dan terdiri dari empat macam kegiatan, yaitu :
1. Penyiapan ( preparation )
2. Perencanaan ( planning )
3. Pelaksanaan ( execution )
4. Pengawasan ( control )
Banyak definisi diberikan bagi kata ‘periklanan’, akan tetapi salah satu yang paling sederhana dengan harapan agar kita tidak berdebat soal ini. Periklanan adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan pembuat barang, atau pemasok jasa dengan masyarakat banyak atau sekelompok orang tertentu yang bertujuan untuk menunjang upaya pemasaran. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan gambar, suara atau kata-kata, gerak atau bau yang disalurkan melalui media atau secara langsung. Berdasarkan pengertian ini maka ‘Biro Iklan’ adalah lembaga usaha yang memberikan jasa periklanan bagi siapa yang membutuhkan baik perorangan, perusahaan pembuat barang atau pemasok jasa bahkan pemerintah. Oleh karena bentuk pelayanan periklanan meliputi berbagai jenis kegiatan maka dilihat dari skala usahanya ada berbagai ukuran sebuah biro iklan.

Sejarah Advertising

The 1960s saw advertising transform into a modern approach in which creativity was allowed to shine, producing unexpected messages that made advertisements more tempting to consumers' eyes.


Saat radio siaran mulai mengudara di tahun 1920-an, periklanan di radio pun mulai marak walaupun secara teknis dan daya tarik, tidak seperti yang kita nikmati saat ini. Sponsorsif saat itu lebih banyak dikuasai satu orang/pihak. Misalnya, sponsorsif suatu radio, dikuasai satu bisnisman. Dengan kata lain, space iklan digunakan sendiri. Tapi seiring dengan tingginya persaingan, kondisi ini berangsur-angsur berubah.

Periklanan masuk dunia televisi di awal tahun 1940an. Iklannya bisa berupa commercial atau public advertising

Advertising modern sendiri yang mulai berkembang tahun 1960an, jauh berbeda dengan advertising masa lampau. Dilihat dari tujuan, penyajian sampai ke anggaran yang dibelanjakan buat iklan. Tahun 2004 misalnya, biaya permasangan iklan di Amerika Serikat mencapai sekitar $212 miliar. Sementara belanja iklan di seluruh dunia mencapai lebih dari $414 miliar. Sebuah angka yang luar biasa besar. Sementara accounting firm PricewaterhouseCoopers menyebutkan, tahun 2010, belanja iklan seluruh dunia akan mencapai lebih dari setengah triliun dolar Amerika Serikat.

Pemasangan iklan saat ini, banyak dilakukan berbagai macam organisasi nirlaba, profesi , pemerintahan dan badan social. Bahkan pembelanja iklan terbesar ke 25 adalah pemerintah Amerika Serikat.

Dunia Advertising

Perkembangan dunia periklanan di Indonesia. Ajang kreatif, inovatif dan berwawasan. Diskusi seputar periklanan, branding, e-branding serta promosi melalui media internet beserta pengetahuan dasar, kiat, tips dan triknya.

Pengemasan merek (packaging) meliputi kegiatan promosi, perlindungan, dan penambahan nilai sebuah produk. Pengemasan dapat menjadi hal yang sangat penting, baik bagi penjual maupun konsumen. Pengemasan dapat menjadikan produk lebih nyaman untuk digunakan atau disimpan. Pengemasan dapat menghindari kebusukan atau kerusakan produk. Pengemasan yang baik akan menjadikan produk lebih mudah untuk diidentifikasikan serta memudahkan promosi merek pada titik pembelian dan bahkan ketika sedang digunakan.


Pengemasan dapat meningkatkan nilai sebuah produk

kemasan yang baru dapat membuat perbedaan penting dalam strategi pemasaran yang baru – dengan memenuhi kebutuhan konsumen secara lebih baik. Terkadang, sebuah kemasan baru menjadika produk lebih mudah dan aman untuk digunakan. Sebagai contoh, saat ini sebagian besar obat-obatan dan produk makanan disegel secara khusus guna mencegah terjadinya kerusakan produk.


Pengemasan mengirimkan pesan

pengemasan dapat mengaitkan produk dengan seluruh strategi pemasaran. Kemasan baterai Energizer yang memiliki ciri kelinci berwarna merah muda, dapat dilihat di iklan televisi yang menarik perhatian dan mengingatkan konsumen bahwa baterai tersebut tahan lama. Kemasan yang baik terkadang memberikan perusahaan lebih banyak efek promosi dibandingkan yang bisa didapat oleh iklan. Pelanggan melihat kemasan di toko-toko, ketika mereka akan membeli produk.


Pengemasan dapat menurunkan biaya distribusi

pengemasan yang lebih protektif sangat penting bagi pabrikan dan grosir. Mereka terkadang harus membayar biaya barang yang rusak dalam pengiriman. Peritel juga memerlukan pengemasan yang protektif. Pengemasan dapat mengurangi biaya penyimpanan dengan mengurangi kerusakan, kebusukan, dan pencurian. Kemasan yang baik juga akan menghemat tempat dan lebih mudah untuk ditangani dan dipajang.


Kode produk uniersal mempercepat penanganan

untuk mempercepat penanganan produk-produk yang cepat terjual, pemerintah dan perwakilan-perwakilan industri telah mengembangkan kode produksi universal (universal product code – UPC) yang mengidentifikasikan setiap produk dengan tanda yang dapat dibaca oleh scanner elektronik. Komputer kemudian mencocokkan setiap kode dengan produk dan harga. Kode-kode ini mempercepat proses pengeluaran dan mengurangi kebutuhan untuk menandai harga setiap barang. Sistem ini juga mengurangi kesalahan yang dilakukan oleh kasir serta mempermudah pengontrolan persediaan dan pelacakan penjualan produk tertentu

Istilah Advertising

Ada tiga istilah yang umum dipakai di indonesia untuk menyebut advertising, yaitu: reklame, advertensi, dan iklan.reklame berasal dari bahasa belanda yang dieja sebagai reclame.kata itu juga berasal dari bahasaperancis reclamare. Advertensi berasal dari bahasa belanda advertentie yang juga mengacu pada bahasa inggris advertising. Sedangkan iklan yang umum dipakai dalam bahasa Melayu berasal dari bahasa Arab i'lan atau i'lanun secara harfiah berarti informasi.

Jenis - Jenis Iklan

Advertising, in its non-commercial guise, is a powerful educational tool capable of reaching and motivating large audiences. "Advertising justifies its existence when used in the public interest - it is much too powerful a tool to use solely for commercial purposes.


Dilihat dari tujuannya, ada beberapa jenis iklan, yakni : comercial advertising, corporate advertising, dan public service advertising.

  1. Comercial Advertising. Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial ini sendiri terbagi menjadi beberapa macam.

· Iklan Strategis. Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna.

· Iklan Taktis. Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama.

  1. Corporate Advertising. Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public.

Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Public Service Advertising. Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya

Contoh - Contoh Iklan

contoh-contoh iklan :
1. Iklan lucu
2. Iklan Makanan
3. Iklan Mobil
4. Iklan Rokok
5. Iklan Layanan Masyarakat